spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Nikmatnya Sayur Lodeh di Resto Tengah Sawah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemilik kafe dan restoran di Malang kini berlomba-lomba menyuguhkan nuansa alam sebagai daya tarik pengunjung. Seperti Sambat Luwe misalnya, yang hadir di tengah area persawahan di kawasan Kedungkandang.

Pemandangan sekitar yang dikelilingi sawah serta sungai berisi ikan hias itu menjadi pemikat tersendiri. Mengingatkan akan suasana pedesaan dengan alamnya yang sejui nan asri.

Owner Sambat Luwe, Prasetya Indra, mengatakan, pihaknya sengaja menyuguhkan konsep ini. Sebab selama ini telah banyak kafe atau restoran yang mengusung konsep modern dan menu-menu kekinian.

“Di sini menunya masakan Jawa dan oriental. Salah satu menu makana oriental di resto ini seperti Ayam Tepung Black Pepper dan Fuyung Hai, sedangkan masakan Jawa ada Lodeh, Sayur Pedas dan ada Sayur Asem,” ungkap Indra.

Juga terdapat menu best seller, yaitu ayam kremes, sayur lodeh komplit serta pecel tempe terong telur. Sayur lodeh komplit ala Sambat Luwe berisi sayur lodeh, nasi, ayam dan sambal.

Hidangan tersebut bisa dinikmati setiap harinya mulai pukul 10.00 – 22.00. Sambat Luwe telah beroperasi 3 bulan, selama buka itulah telah banyak customer yang berdatangan.

“Orang yang ke Sambat Luwe juga seringnya tidak hanya makan, tapi kadang arisan, reuni kecil-kecilan yang kapasitas orangnya sekitar 30 sampai 40 orang. Pernah dibuat, seperti mini prasmanan. Karena juga parkiran di sini l lumayan luas, bisa muat mobil serta mini bus,” tegasnya.

Uniknya, Sambat Luwe mempunyai green house paprika dan cabai. Hasil panen tersebut dijual di pasar dan juga ke pelanggan yang berminat.

“Kalau paprika per kilogram Rp 70 ribu, namun apabila pelanggan sudah belanja sesuai ketentuan yang kami tetapkan bisa mendapat harga lebih murah,” tutup Heru. (mg5/lin)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img