MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu mulai bersiap mengikuti penilaian Adipura tahun 2022. Dalam persiapannya ada satu hal yang bakal menjadi perhatian penuh, yakni pengelolaan sampah.
Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso MM mengatakan bahwa Pemerintah Kota bersama DLH dan Kepala SKPD terkait, Forkopimda dan juga beberapa instansi seperti Balitjestro, BLPP Kota Batu, Balai Benih Ikan Kota Batu serta pelaku usaha telah melalukan pertemuan.
“Ada beberapa hasil dari pertemuan tersebut. Yakni Kepala Instansi yang terkait agar mendukung Kota Batu dalam meraih penghargaan Adipura tahun ini. Terutama dalam pengelolaan sampah di masing-masing wilayahnya,” ujar Punjul kepada Malang Posco Media, Jumat (12/8) kemarin.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi perhatian penuh. Pasalnya dalam evaluasi tahun 2019 untuk penilaian Adipura, pengelolaan sampah di Kota Batu dinilai sangat rendah.
“Dari expose nilai pemantauan Adipura tahun 2019, pengelolaan sampah di semua sektor mulai dari pasar, permukiman, jalan arteri, pertokoan, sekolah, rumah sakit daerah, terminal, perairan terbuka, saluran terbuka hingga TPA nilainya masih sangat rendah. Ini menjadi PR bersama agar tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” bebernya.
Oleh karena itu, bersama berbagai stakeholder Pemkot Batu menargetkan pengurangan sampah hingga 26 persen dan penanganan sampah 73 persen. Cara untuk mencapai target pengurangan tersebut adalah dengan kesadaran bersama untuk pemanfaatan atau mendaur ulang kembali sampah.
“Sedangkan untuk cara target penanganan sampah dengan pemilahan, pengangkutan, pengelolaan dan pemrosesan akhir,” imbuhnya.
Sementara untuk penilaian Adipura, diungkap Punjul ada beberapa titik pantau. Diantara terminal, TPA, Hutan Kota, Pasar, sekolah, perkantoran, hingga pengelolaan sampah di TPA.
“Agar target penanganan dan pengelolaan sampah bisa maksimal, kami berharap instansi pemerintah, swasta, masyarakat dan pelaku usaha bisa melakukan beberapa hal seperti memilah sampah dan mendaur ulang sampah,” paparnya.
Dengan kerja kolektif tersebut, diungkap Punjul bukan hanya predikat Adipura yang didapat. Tetapi Kota Batu bisa menjadi kota yang nyaman bagi masyarakat dan kunjungan wisatawan semakin meningkat.
“Jika Kota Batu lingkungannya bersih dari sampah, maka berdampak juga pada peningkatan kunjungan wisatawan. Ini kan dampaknya adalah perputaran ekonomi bagi pelaku UMKM dan industri pariwsata,” pungkasnya. (eri)
Ikuti Juga Berita Malang Hari Ini, Kota Batu Agrowisata dan Info seputar Arema FC, Arema dan Aremania di Youtube dan Tiktok Kami
