MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kolaborasi antar SKPD perlu dilakukan untuk menyongsong pemilihan ekonomi regional pasca pandemi Covid-19. Di Kota Batu kolaborasi tersebut diwujudkan oleh Dinas Sosial, Diskumdag Kota Batu bersama Pro Nusa Leadership dengan memberi pelatihan gratis kepada pelaku UMKM.
Sekretaris Dinsos Kota Batu, Adiek Iman Santoso M.M menjelaskan bahwa dalam menyongsong pemulihan ekonomi regional pasca pandemi covid-19, pihaknya bersama Pro Nusa Leadership bakal menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM di Kota Batu secara gratis. Rencananya pelatihan akan digelar di Jambuluwuk Resort pada tanggal 25 Juli ini.
“Pasca pandemi kami berupaya menggelar kegiatan untuk membantu dalam memulihkan perekonomian. Salain lewat program di Dinsos yang dianggarkan di APBD, kami juga berupaya menggandeng pihak ketiga melalui CSR. Salah satunya adalah dengan menggandeng Pro Nusa Leadership dengan memberikan pelatihan bisnis bagi pelaku UMKM,” ujar Dedek sapaan akrabnya kepada Malang Posco Media, Senin (18/7).
Lebih lanjut, kolaborasi melalui CSR tersebut diungkap Dedek menjadi yang pertama dilakukan setelah pandemi. Diharapnya kegiatan peningkatan SDM diluar anggaran APBD bisa dilakukan berkelanjutan.
“Karena ini yang pertama pasca pandemi, kami berharap CSR ini bisa jadi bagi lembaga swasta lainnya. Sehingga upaya untuk memulihkan perekonomian pasca pandemi bisa lebih cepat dilakukan. Mengingat anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah sangat terbatas. Kolaborasi dengan lembaga jadi salah satu solusi kedepan,” bebernya.
Sementara itu Owner Pro Nusa, Herutomo menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan pihaknya dilakukan dalam rangka CSR perusahaan bagi pelaku UMKM di Malang Raya.
“Jadi kegiatan pelatihan yang berkolaborasi dengan Dinsos dan Diskumdag Kota Batu dalam rangka CSR yang dilakukan Pro Nusa. Pelatihan diberikan secara gratis sebagai bentuk timbal balik kami dalam membantu pemulihan perekonomian pasca pandemi,” paparnya.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pelatihan kepada coorporate, Pro Nusa membuka bagi 100 peserta UMKM di Malang Raya. Dengan materi pelatihan yang diberikan berupa motivasi, soft skill dan manajemen usaha.
“Tidak hanya soft skill. Tapi kami juga akan beri semangat peserta secara spiritual. Yakni bagaimana para peserta akan kami bangun agar mereka belajar ikhlas dalam berusaha. Karena semangat spiritual juga sangat dibutuhkan dalam membangun usaha,” terangnya.
Ditambahkan oleh Kasi Pengembangan UMKM Diskumdag Kota Batu, Andry Yunanto bahwa pihaknya mendukung penuh pelatihan yang digelar. Apalagi materi pelatihan yang diberikan tidak hanya soft skill, tapi juga ada unsur spiritual.
“Kami mendukung penuh kegiatan tersebut. Kami harap kegiatan bisa menyasar ke pelaku UMKM yang digawangi oleh anak-anak muda. Terlebih materi yang diberikan bukan hanya mengajak peserta memiliki jiwa pengusaha, tapi juga membangun jiwa spiritual,” ungkapnya.
Menurutnya dua konsep tersebut memang harus ditanamkan kepala pelaku usaha, utamanya anak-anak muda. Mengingat ada banyak UMKM tumbuh dan mati di Kota Batu dengan begitu cepat. Sehingga perlu ditanamkan kepada pelaku usaha agar semangat spiritual tidak boleh lepas dalam menjalankan usaha. (eri)
