spot_img
Thursday, May 9, 2024
spot_img

Tak Henti Inovasi, Kunci Perumda Tugu Tirta Torehkan Setumpuk Prestasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kiprah Perumda Tugu Tirta dalam melayani masyarakat untuk kebutuhan air minum terus diapresiasi. Selama lima tahun terakhir, sederet prestasi telah ditorehkan. Capaian ini tidak lepas dari inovasi, tata kelola atau manajemen yang unggul dibandingkan BUMD lain. Bahkan Perundang Tugu Tirta kini telah menjadi salah satu BUMD terbaik nasional.

Direktur Utama Perumda Tugu Tirta M. Nor Muhlas mengungkapkan, salah satu kunci keberhasilan Perumda Tugu Tirta hingga mencapai semua prestasi ini karena pihaknya selalu menciptakan inovasi. Muhlas membuat ruang atau lembaga khusus yang meliputi penelitian, pengembangan, perencanaan dan inovasi.

“Inovasi itu menjadi stressing kami, mengingat bahwa hari ini kami harus inovatif. Kalau kami sama dengan yang lain, maka sebenarnya kami biasa biasa saja. Kami harus memiliki diferensiasi, sesuatu yang berbeda, menjadi lebih baik,” terang Muhlas.

Di dalam lembaga khusus tersebut, Muhlas membebaskan dan mempersikahkan seluruh pegawai untuk menyampaikan ide dan gagasannya. Semuanya akan ditampung, dibahas dan kemudian dikurasi. Hal ini juga dikompetisikan agar menjadi motivasi bagi seluruh pegawai.

“Semua pegawai tanpa terkecuali, siapapun itu, walaupun staf kalau idenya baik, ya kami pakai,” tegas Muhlas.

Dengan inovasi tidak ada henti, Muhlas pun menyebut, banyak pihak yang kemudian tertarik dengan hasil inovasi dari Perumda Tugu Tirta. Termasuk seperti SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) atau sistem kendali berbasis komputer. Yang dulunya hanya untuk bagian tertentu, dalam NRW (Non Revenue Water) penerapannya sekarang sudah digunakan untuk segala aspek manajemen. Diungkapkan Muhlas, hal ini bahkan juga mau direplikasi di IKN (Ibu Kota Negara)

“Padahal mereka (Otorita IKN) sudah studi ke Finland, Kanada, Belanda. Itu artinya bahwa keberadaan kami dalam mengelola air minum itu menjadi role model. Ada semacam pengakuan ingin mencontoh yang sudah kami lakukan disini. Kami termasuk salah satu PDAM yang mengembangkan DMA (District Meter Area), Zona Air Minum Prima, sertifikasi halal hingga pelayanan berbasis IT yang unggul di Indonesia,” beber Muhlas.

Kendati demikian, Muhlas juga menyampaikan dalam sebuah pelayanan publik, tentu tidak ada istilah ‘zero complain’. Dari sebanyak 178ribu pelanggan, tetap dimungkinkan ada beberapa pelanggan yang mengalami permasalahan. Dipastikan Muhlas, tidak sampai 0,1 persen yang mengalaminya. Ini masih sangat wajar karena dalam teknis pasokan air, bagaimana pun juga tetap ada risiko.

“Maka yang terpenting adalah bagaimana kami ‘fast respons’, tiap keluhan langsung ditangani. Tidak boleh sampai satu jam harus selesai,” tegas Muhlas.

Untuk menjaga stabilitas layanan, Perumda Tugu Tirta juga memiliki pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Beberapa diantaranya telah tuntas seperti SPAM Betek, SPAM Tidar, SPAM Tlogomas, SPAM Mulyorejo 2, SPAM Joyoagung 2, dan SPAM Juwet. Menyusul segera seperti Water Treatment Plan (WTP) yang nantinya bakal mendukung pasokan air ke wilayah timur dan selatan Kota Malang.

Dengan tangan dingin Muhlas selama lima tahun inilah, tidak heran Perumda Tugu Tirta bisa meraih segudang prestasi. Dari 385 BUMD se Indonesia, masuk dalam 20 persen papan atas yang sudah masuk dalam kategori Fullcost Recovery+. Artinya perusahaan bisa membiayai dirinya sendiri tanpa subsidi pemerintah dan memberi keuntungan pada pemerintah.

Sederet prestasi yang ditorehkan Perumda Tugu Tirta selama lima tahun terakhir misalnya TOP BUMD tingkat nasional (Tahun 2021, 2022, dan 2023), TOP CEO BUMD tingkat nasional (Tahun 2021, 2022, 2023), Top Digital Award tingkat nasional (Tahun 2022 dan 2023), Perpamsi Award tingkat nasional (Tahun 2021 dan 2022) dan UPP terbaik Kompetisi Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (P4) tingkat nasional Kemenpan RB tahun 2022.

Lalu Juara 1 Respon Terbaik tingkat kota tahun 2020, Apresiasi Pengaduan Publik Terbaik (APIK) tahun 2021, BUMD perangkat daerah respon tercepat tingkat kota tahun 2022, penghargaan ASN berakhlak tingkat Kota Malang, dan masih banyak lainnya.

“Tujuan kami hanya memberikan pelayanan yang terbaik. Adapun kemudian mendapat apresiasi dari pihak eksternal, itu bonus saja. Kami tetap berupaya memperkuat internal kami, membuat suasana budaya dan kultur kerja yang baik. Seperti budaya kolektif kolegial, budaya disiplin, budaya berinovasi,” tutupnya. (ian/jon)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img