Berdiri sejak tahun 2008, Es Teler Selera Anda kini sudah berumur 15 tahun. Pada awalnya, Agus, perintis usaha yang dibantu oleh anaknya, berdagang di depan kantor BRI Soekarno Hatta. Namun sekarang bergeser ke seberang gedung Taman Krida Budaya Jatim. Menggunakan gerobak sederhana yang digandeng dengan motor kesayangannya, Es Teler ini menjadi sasaran para pecinta es yang mencari kesegaran ketika cuaca panas.
Memiliki dua menu, yaitu Es teler dan Es campur menjadikan ciri khas tersendiri terhadap para pembeli sehingga tidak bingung memilih, Es teler yang terdiri dari campuran buah-buahan seperti alpukat, nangka, dan kelapa muda. Sedangkan bagi kalian yang ingin rasa yang berbeda maka nikmatilah es campur dengan campuran dawet, cincau, agar-agar, dan potongan roti. “Saya selalu menanyakan kepada pembeli bagaimana rasanya agar bisa memperbaiki,” ujar Agus kepada Malang Posco Media.
Buka dari pukul 10.00 WIB sampai 16.00 WIB, Es Teler ini ramai pembeli saat puncaknya jam makan siang yang bersamaan dengan jam istirahat. Dengan konsep DPR, Di Bawah Pohon Rindang, suasana tenang yang tercipta menambah daya tarik tersendiri bagi para pembeli.
“Para pembeli biasanya menikmati Es Teler di bawah pohon rindang ini, Mas. Suasanya nyaman dan sejuk, jadi cocok buat bersantai sambil menikmati Es Teler,” ujarnya sambil ketawa.
Harga yang diberikan relatif ramah di kantong. Es Teler dan Es campur yang ditawarkan hanya seharga Rp 12 ribu. Hal ini membuat pelanggan berdatangan dari berbagai kalangan.
Ahmad, selaku pembeli mengatakan bahwa Es Teler Selera Anda ini memang menjadi primadona ketika Malang lagi panas-panas nya, “Es teler di sini itu harganya terjangkau dan pedagangnya asyik buat diajak ngobrol,” ucap Ahmad.
Semakin banyak pesaing dalam kuliner Es Teler tidak menyurutkan semangat Agus. Dengan menerima setiap saran dan komentar para pembeli, menjadikannya selalu memperhatikan setiap hidangan yang akan disajikan ke tangan pembeli. Ia berharap semoga usahanya ini selalu ramai dan menjadi tujuan utama bagi pecinta Es Teler. (Muhammad rijali ilmi/nda)
