spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Buang Banyak Peluang, Gagal Menang

Singo Ompong!

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Arema FC gagal memanfaatkan keuntungan menjadi tuan rumah di pekan ketiga Liga 1 2022/2023 kala melawan PSS Sleman, Jumat (5/8) tadi malam. Tim Singo Edan harus puas berbagi poin melawan Tim Super Elang Jawa karena hasil kacamata yang mereka peroleh. Bermain bagus dan memiliki shot mencapai 19 kali, nyatanya tidak cukup membawa Abel Camara dkk menang atas tim tamu.

Arema FC sejatinya tampil menyerang sejak awal pertandingan. Anak asuh Eduardo Almeida tersebut mengambil inisiatif serangan demi mendapatkan tiga angka. Hanya saja, upaya tersebut berkali-kali gagal. Kali ini, Singo Edan tak menunjukkan taringnya. Gagal menang di laga kandang.

Selama 90 menit pertandingan, ada delapan peluang emas yang didapatkan penggawa Singo Edan. Jauh bila dibandingkan PSS, yang menciptakan delapan shot, dengan dua di antaranya mengarah ke gawang dan berhasil ditepis Adilso Maringa sebanyak dua kali.

Dalam laga tadi malam, upaya pelatih yang menambah kualitas serangan dengan memasukkan Ilham Udin Armaiyn, Muhammad Rafli, Irsyad Maulana hingga Hanis Saghara, tak mampu menembus gawang PSS yang dikawal Try Hamdani Goentara. Bahkan, ketika memasuki injury time, bek Sergio Silva sampai berubah posisi menjadi striker, meninggalkan Bagas Adi Nugroho di jantung pertahanan demi menambah daya gedor Arema FC.

Upaya Arema FC, mentok di barisan pemain PSS yang mampu bermain tenang serangan Arema FC, ditambah dengan penampilan apik penjaga gawang yang menggagalkan tujuh peluang emas tuan rumah.

“Saya rasa kami bermain bagus. Tapi itu tidak cukup untuk mendapatkan tiga poin,” ujar Pelatih Arema FC Eduardo Almeida.

Ia mengatakan, timnya tak bisa mendapatkan hasil terbaik sekalipun pemain mampu menciptakan banyak peluang. Pria asal Portugal itu pun mencoba membela anak asuhnya dan menganggap Arema FC pantas mendapatkan hasil lebih baik.

“Saya pikir pemain kami layak dapat hasil yang lebih baik,” tegas dia.

Mantan pelatih Semen Padang ini mengakui, bila secara kualitas timnya juga sangat bagus. Ia mengakui seluruh elemen tim sudah melakukan berbagai cara demi mencetak gol. Akan tetapi, semua upaya tersebut gagal menembus gawang PSS.

“Pemain sudah melakukan berbagai hal dan yang jelas tidak ada problem (terkait kegagalan membuat gol),” tambahnya.

Almeida pun menyampaikan statistik peluang timnya. Dalam 90 menit, terdapat sekitar 20 peluang, berbanding dua peluang lawan, yang satu di antaranya dibuat Ze Valente. Gelandang yang sehari sebelumnya dia sebut sebagai salah satu yang terbaik dan dia pahami.

“Saya lihat satu shot saja dari dia, di antara 20 sepakan pemain saya ke gawang lawan,” tegas dia. Imbas kegagalan menang tadi malam, Arema FC hanya bisa menambah satu poin. Kini, Alfarizi dkk hanya naik ke peringkat 6 klasemen dan menyia-nyiakan kesempaatn untuk melesat ke barisan papan atas.

Sementara itu, di kubu PSS Sleman Pelatih Seta Nurdiantara mensyukuri hasil satu poin di kandang lawan. Apalagi, sepanjang pertandingan Tim Super Elja berada di bawah kurungan serangan demi serangan dari berbagai sisi Singo Edan.

“Dari sisi hasil jelas kami syukuri satu poin walaupun banyak kekurangan sepanjang laga dan Arema dominan dengan serangan dari seluruh penjuru mata angin. Kedepan, kami mau lebih baik dan mudah-mudahan pemain belajar dan kami akan menumbuhkan mental dari laga ini,” jelasnya.

Seto menyebutkan salah satu kunci timnya bisa mencuri poin adalah pressing ketat pada setiap pemain Arema FC yang menguasai bola dan mencoba menyerang pertahanan timnya. Pemain sukses menjalankan instruksi menunggu dan melakukan serangan balik ke gawang lawan.

“Tentu kami coba mengganggu serangan pemain Arema yang punya kualitas crossing dan memiliki target di lini bawah kami. Kami mencoba lebih ketat di daerah kami dan lebih lepas lagi. Kami coba menyerang, hanya masih ada kekurangan,” ungkap dia.

Bagi PSS, hasil satu poin melawan Arema FC adalah kali kedua mendapatkan poin di kandang lawan dalam kompetisi musim ini. Pekan lalu, Dedi Gusmawan dkk berhasil menahan imbang Rans Nusantara FC dengan skor 3-3, setelah di pekan pertama takluk dari PSM di kandang sendiri.

Satu poin bagi PSS masih menahan mereka di papan bawah, berada di peringkat 14 dengan dua poin. “Harapan saya pemain lebih lepas lagi mainnya di laga-laga selanjutnya,” tandas Seto. (ley/bua/van/lim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img