spot_img
Monday, May 20, 2024
spot_img

Es Teler Dempo No 7, Rasa Tak Pernah Berubah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Es Teler Dempo No 7 merupakan salah satu kuliner legendaris di Kota Malang. Dibangun sejak tahun 1978 dan berlokasi  di Jl Gede, Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen, tepatnya bersebelahan dengan SMA Katolik Santo Albertus.

Usaha keluarga yang memiliki ciri khas kedai berwana hijau dan kuning ini sekarang dikelola oleh anak dari perintis Es Teler Dempo No 7, Sri Wahyuni (50). Nama “Dempo” merujuk pada lokasi kedai berada. Sementara “No 7” diambil dari nomor deretan kedai pada waktu didirikan.

Berawal dari gerobak sederhana dengan tenda ala kadar. Kini, Sri Wahyuni telah melakukan sejumlah perubahan tanpa menghilangkan ciri khas Es Teler Dempo No 7. “Untuk tempat sudah banyak diperbaiki saat dikelola oleh saya dan suami. Namun, untuk rasa tidak akan pernah berubah. Saya tetap menggunakan resep dan takaran Bapak saya sejak dulu,” terang Sri Wahyuni.

Buka dari pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB, kedai ini selalu ramai oleh pelanggan dari berbagai kalangan dan penjuru, mulai dari pelajar hingga wisatawan dari luar kota.

Kedai yang sudah berdiri selama 45 tahun ini memiliki dua menu yang paling digemari, yaitu Es Teler Durian dan Es Mocca. Selain itu, banyak juga varian menu yang menyegarkan. Mulai dari Es Teler Durian dan Mocca Durian seharga Rp 24 ribu, Es Durian, Es Mocca, Es Teler, Es Buah, Es Campur, dan Kacang Ijo dengan harga Rp 14 ribu.

Sri Wahyuni mengaku bahwa prinsipnya adalah mempertahankan cita rasa. Hal ini menghadirkan kenangan manis bagi banyak pelanggan setia. Terbukti Sri Wahyuni yang berdagang dibantu oleh anak-anaknya mampu menjual 300 – 500 mangkuk perhari. Ia juga mengakui bahwa persaingan bisnis semakin ketat. Sehingga harapnya dengan menjaga cita rasa serta meningkatkan pelayanan, kedai ini dapat terus berkembang sampai ke generasi berikutnya.  (anisya Octavia widi sophandi/nda)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img