spot_img
Saturday, May 4, 2024
spot_img

Inovasi Limbah Perca Jadi Produk Bernilai Tinggi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG  – Dampak pandemi Covid-19 yang luar biasa, tidak dipungkiri menyebabkan berbagai sektor tidak maksimal. Apalagi di tengah meningkatknya tantangan perkembangan zaman yang menuntut harus ada kreasi dan inovasi.

Menyikapi hal itu, Kelurahan Bunulrejo pun mengajak puluhan warganya untuk berlatih membuat produk bernilai tinggi dari limbah kain. Pelatihan itu digelar di Kantor Kelurahan Bunulrejo, Selasa (22/2) kemarin.

Anggota LPMK Kelurahan Bunulrejo Nur Anifah menjelaskan, pelatihan itu digelar setelah pihaknya mengajukan usulan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Tahun ini setidaknya ada 10 sampai 15 pelatihan serupa.

“Untuk tahun ini kita sudah melakukan 3 kegiatan. Kemarin itu ada pelatihan pembuatan kue pastry, kedua pengarusutamaan gender, lalu sekarang pelatihan perca. Untuk tahun ini lebih dari 10-15 pelatihan,” jelas Ani, sapaannya kepada Malang Posco Media disela pelatihan.

Pelatihan itu, lanjut Ani, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Bila normalnya peserta pelatihan berjumlah 50 peserta, saat ini terpaksa dibatasi maksimal hanya 30 peserta.

“Saat ini kita merangkul ibu-ibu dari PKK Pokja 2. Di Pokja 2 ini ada ibu-ibu rumah tangga biasa, ada janda yang butuh pekerjaan, ada difabel, remaja dan lansia. Semua kita rangkul,” sebut Ani.

Peserta pelatihan itu sebelumnya pun telah disurvei dan disesuaikan dengan pelatihan yang ada. Sehingga dipastikan pelatihan itu bisa bermanfaat sesuai dengan kategorinya.

Lebih jauh, Ani menjelaskan, pemilihan latihan kain perca didasari dari potensi pasar yang begitu besar dari produk olahan perca. Hal itu dibuktikan dari warga sekitar yang sebelumnya telah sukses membuat usaha serupa.

“Sekarang yang banyak dicari adalah kain perca. Terutama yang jahitan tangan itu yang paling banyak dicari di luar. Ada salah satu warga kami yang sudah menggeluti itu dan memang ternyata pesanan banyak.  Selain itu karena kita kan juga Kampung Batik, maka pastinya bisa juga seandainya menghasilkan sesuatu dari kain perca juga,” tandasnya. (ian/aim)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img