spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Catatan Wartawan Malang Posco Media Mengawal Laga Away Arema FC (2)

Sepak Bola Bikin Parepare Lebih Ramai, Hotel Full Booked

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, PAREPARE – Berpindahnya kandang PSM Makassar ke Stadion Gelora BJ Habibie di kompetisi Liga 1 2022/2023 menbuat warga di Kota Parepare semringah. Pasalnya, kota kecil di pinggiran Selat Makassar ini menjadi ramai ketika ada pertandingan sepak bola. Banyak tamu berdatangan, baik dari Sulawesi Selatan maupun dari luar pulau.

Wartawan Malang Posco Media Stenly Rehardson menyaksikan dan mendengarkan sendiri bagaimana tukang ojek online, warung makan hingga kafe mengakui senang ketika PSM bermain di Parepare. Laga melawan Arema FC Sabtu (20/8) kemarin adalah pertandingan home ketiga bagi PSM. Ketiganya membuat warga Parepare senang.

“Kami semua senang ada sepak bola di sini. Semoga PSM terus bermain di Parepare selama tidak ada stadion di Makassar,” ujar Driver Ojek Online Muhammad Hadi Muhtar.

Ia mengatakan, Parepare lebih ramai saat ini. Tak hanya sekadar tempat singgah atau tempat lewat kendaraan yang hendak ke kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan atau Sulawesi Barat.  Muhtar mengakui, aktivitasnya meningkat baik untuk mengantar jemput penumpang atau tamu yang memesan makanan. Tengaranya, banyak orderan dari sejumlah hotel di Parepare.

“Ya karena setiap ada pertandingan, pasti banyak yang datang. Baik itu suporter PSM atau seperti sekarang pendukung Arema,” beber dia kepada Malang Posco Media.

Hal yang sama diakui oleh Anas Rizki, driver taxi online. Menurutnya, hotel-hotel pun terlihat penuh dalam beberapa hari terakhir. “Karena mereka yang dari Makassar atau dari kota lain, tidak hanya datang ke stadion. Mereka menginap di sini. Saya lihat, hotel-hotel banyak mobil parkir,” katanya.

Dari pantauan langsung pun, hotel memang penuh. Di Hotel Bukit Kenari tempat penggawa Arema FC menginap, sejak Kamis (18/8) lalu full booked. Di aplikasi online, seperti Traveloka, Agoda, Booking.com hingga Pegipegi, tak ada lagi kamar tersedia.

Aplikasi otomatis menyarankan booking di atas tanggal 21 Agustus. Lantas, hotel tempat saya menginap, Grand Kartika Hotel pun nyaris sama. Ketika awal datang, pesanan saya via online hampir saja tak bisa digunakan. Sebab, ada sejumlah tamu walk in datang. Saat saya datang nyaris pukul 10 malam, tersisa dua kamar.

Saya pun mendapatkan ‘upgrade’ kamar gratis karena yang sesuai pesanan sudah full. Termasuk di hari berikutnya. Tidak hanya itu, di beberapa jalan utama seperti Jalan Veteran, Bau Massepe, Jalan Agus Salim, juga masih ramai hingga tengah malam. Kafe dan toko-toko pun terlihat buka, termasuk toko fashion, masih buka sampai pukul 11 malam. (ley/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img